Pernah
dulu, kau memberiku tanpa jeda. Sebuah pelukan yang menenangkan. Berwarna hujan
dan menenangkan. Seindah malam yang melelapkan. Membuatku menjadi anak kecil
yang tetap baik. Meringkuk diam dalam ketaatan. Menjauh dan memejam dari segala
kemaksiatan. Entah malam, entah siang. Pelukmu tak sedikitpun meregang. Meski sesekali
kau menatapku dengan tajam, tapi tentu itu bukan sebuah kebencian, hanya sebuah
teguran. Kadang, kau memang menunjukkan kasih sayang dengan cara yang
berbeda-beda: dengan teguran, lewat ujian atau sebuah pelukan.
Sebuah pelukan. Mungkin itu
yang aku rindukan saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar