8.12.12

Baik-Baik Saja


Ini hanya salah satu—dari ribuan—angin yang pernah menerpaku. Menghempaskan aku. Berusaha menyingkirkan aku. Bahkan, seolah ingin membuangku.

Maka tak perlu risau. Jangan galau. Aku hanya perlu sedikit meregangkan sayapku. Agar hempasan itu, justru mampu membuatku lebih tinggi. Mendaki pelangi. Memetik mentari. Mencipta mimpi untuk kita bagi dikemudian hari.

Bukankah kita telah mengukir prasasti janji, bahwa tidak ada yang perlu kita takuti dalam scene kehidupan. Selama tangan kita masih saling menggenggam, dan senyum kita masih selalu menumbuhkan semangat yang saling menghangatkan, maka air mata tak berarti apa-apa. Air mata hanya selembar cerita dari sebuah buku yang tebal, baca saja, maka kita akan segera melewatkannya.

Kau, kemudian harus terus menguatkan peganganmu padaNya. Jangan pernah lelah menyulam rakaat-rakaat do’a. Karena itu, satu-satunya kebenaran. Kemurnian. Satu-satunya dari dunia yang bisa langsung sampai di tanganNya. Berharap Ia membacanya dan mengembalikannya ke pangkuan kita sebagai segumpal bahagia.

Ini hanya salah satu—dari ribuan—angin yang pernah menerpaku. Menghempaskan aku. Berusaha menyingkirkan aku. Bahkan, seolah ingin membuangku.

Tetaplah di ujung jalan itu. Karena kau adalah tujuanku. Maka kemanapun musim membawaku, kemanapun ombak menyeretku, kepadamu, ke hatimu-lah aku kembali. Membangun rumah dengan sebuah beranda, satu meja dan dua kursi, untuk melanjutkan ritual kita—kopi, hujan dan senja.

Saat ini, seterjal apapun jalan yang terbuka di hadapanku, tak ku biarkan langkahku ragu-ragu menjejaknya. Ragu-ragu adalah masa lalu. Tak punya waktu untuk berpacu. Ia harus kita tinggalkan dibelakang, sedang kita merdeka menuju masa depan. Menyempurnakan kehidupan.

Karena ini hanya salah satu—dari ribuan—angin yang pernah menerpaku. Maka aku baik-baik saja. Menghempaskan aku. Aku tetap baik-baik saja. Berusaha menyingkirkan aku. Sungguh aku baik-baik saja. Bahkan, seolah ingin membuangku. Demi kamu, aku akan baik-baik saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar